PENGEMBANGAN MODEL IMPLEMENTASI PROGRAM SEKOLAH RAMAH ANAK DALAM KERANGKA PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA SD MENUJU BANJARMASIN SEBAGAI KOTA LAYAK ANAK
(Tahun 2018)
Tim Peneliti
Pusat
Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan (P2KPK) Lembaga Penelitian dan
Pengabdian Masyarakat Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin
Ringkasan
Acuan
pengembangan Sekolah Ramah Anak (SRA) Kota Banjarmasin (6 komponen):
- Kebijakan
SRA
- Pelaksanaan
proses pembelajaran yang ramah anak
- Pendidik
dan tenaga kependidikan terlatih tentang hak-hak anak
- Sarana
dan prasarana SRA
- Partisipasi
Anak
- Partisipasi
orang tua, lembaga masyarakat, dunia usaha, pemangku kepentingan lainnya, dan
alumni
Instrumen
standar atau kriteria konstruk SRA di Banjarmasin dijabarkan secara lebih
lanjut dalam beberapa tahapan yakni:
- Tahap
komitmen
- Tahap
peraturan
- Tahap
realisasi program
- Tahap
monitoring evaluasi
- Tahap
acuan
Implementasi
SRA pada jenjang sekolah dasar di Kota Banjarmasin telah mencapai 71,91%:
- Komponen-komponen
di atas rata-rata: 1) Kebijakan SRA; 2) Pelaksanaan proses pembelajaran yang
ramah anak; 3) Pendidik dan tenaga kependidikan terlatih tentang hak-hak anak;
4) Sarana dan prasarana SRA.
- Komponen-komponen
di bawah rata-rata: 5) Partisipasi anak; dan 6) Partisipasi orang tua, lembaga
masyarakat, dunia usaha, pemangku kepentingan lainnya, dan alumni.
Rekomendasi Kajian
- Perlu
dilakukan uji validitas prototipe instrumen SRA yang telah disusun dengan sampel
lebih besar dan melibatkan pakar-pakar pendidikan.
- Perlu
penguatan komponen-komponen SRA yang masih di bawah rata-rata, yakni:
partisipasi siswa, orang tua, alumni, masyarakat, dan pihak ketiga lainnya
SKPD terkait
- Dinas Pendidikan
- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak