Kamis, 2 Juni 2016, bertempat di Aula PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin, Prof. Ir. Riyanarto Sarno, SE, MSc, PhD memaparkan beberapa jenis dan gambaran tentang kerangka bisnis untuk tata kelola penggunaan Teknologi Informasi untuk digunakan oleh Perusahaan Daerah maupun Pemerintah Daerah.
Sekilas tentang Prof. Ir. Riyanarto Sarno, SE, MSc, PhD, beliau adalah Profesor bidang Rekayasa Perangkat Lunak di ITS Surabaya, lahir di Surabaya tahun 1959. Pendidikan dari SD hingga SMA diselesaikan di Surabaya. Lulus Sarjana Teknik Elektro di ITB tahun 1983 dan Sarjana Ekonomi di UNPAD tahun 1985. Beliau menyelesaikan Magister (MSc) dan Doktor (PhD) Computer Science di University of New Brunswick Canada pada tahun 1988 dan 1992. [Email : riyanarto[at]if.its.ac.id & riyanarto[at]its-sby.edu]
Sebagai Pembicara/Narasumber, Prof. Ir. Riyanarto Sarno mencoba mengenalkan maupun mengulas kembali tentang beberapa kerangka bisnis untuk tata kelola penggunaan TI, salah satunya adalah COBIT.
Sedikit penjelasan tentang COBIT 5, adalah salah satu kerangka bisnis untuk tata kelola penggunaan TI di perusahaan. Versi 5 menggabungkan pemikiran terbaru dalam tata kelola perusahaan dan teknik manajemen, serta menyediakan prinsip-prinsip yang diterima secara global. COBIT 5 itu sendiri dibuat untuk memperluas COBIT 4.1 dengan mengintegrasikan kerangka utama lainnya, standar dan sumber daya, termasuk keluaran dari ISACA yaitu Val IT dan Risiko TI, Teknologi Informasi Infrastructure Library (ITIL ®) dan standar terkait dari Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO).
Cobit adalah framework yang cukup komplit sekali untuk perusahaan. Mungkin perusahaan tidak bisa langsung seketika menerapkan cobit secara cepat dikarenakan hal itu juga harus menjadi habit (kebiasaan) sehari-hari seluruh pegawai agar dapat berjalan dengan baik.
Bila mampu mengimplementasikan seperti ITIL (ISO 20000) terlebih dahulu, kemudian ISO 27001 (Keamanan Informasi), Togaf dan yang terkait lainnya.
Manfaat implementasi COBIT 5 :
- Menjaga informasi berkualitas tinggi untuk mendukung keputusan bisnis.
- Mencapai tujuan strategis dan menyadari keuntungan bisnis melalui penggunaan yang efektif dan inovatif IT.
- Mencapai keunggulan operasional melalui aplikasi TI yang efisien.
- Menjaga risiko TI pada tingkat yang dapat diterima.
- Mengoptimalkan biaya layanan TI.
- Mendukung kepatuhan terhadap regulasi.
Rekomendasi Struktur Organisasi yang sejalan dengan TI COBIT adalah sebagai berikut :
Sumber resmi dari ISACA:
www.isaca.org
Beliau juga merekomendasikan aplikasi menggambar diagram, yang biasanya kita familiar dengan Microsoft Visio. Aplikasi draw.io adalah aplikasi untuk menggambar diagram secara online. Apabila browser anda mendukung HTML 5, IE dari versi 6 sampai 8, iOS dan Android maka anda bisa menggunakan aplikasi ini. Yang dibutuhkan selain browser tentu saja adanya koneksi internet.
Tidak ada batasan pengguna maupun batasan diagram yang dapat dibuat, terlebih lagi kalau diintegrasikan dengan google drive. Apabila draw.io sudah terintegrasi dengan google drive maka setiap diagram akan disimpan dalam google drive, satu diagram satu file. Bila tidak ingin diintegrasikan dengan google drive, bisa juga di-export ke file berupa PNG/JPG/SVG/XML. Apabila kedepan ingin melakukan editing, maka sebaiknya disimpan dalam format XML untuk nantinya di load ketika dibutuhkan.
Fitur lain yang sangat bagus adalah real-time collaboration. Bayangkan seperti spreadsheet/dokumen pada google drive yang bisa di share ke beberapa orang dengan privileges khusus, nah draw.io juga dapat melakukan hal yang sama (asalkan sudah diintegrasikan dengan google drive). Agar pengguna lain dapat membuka file diagram yang di share, maka pengguna tersebut harus meng-enable-kan draw.io.
Apa yang telah disampaikan Prof. Ir. Riyanarto Sarno, S.E., M.Sc., Ph.D. diharapkan bisa menjadi bahan dan respon perbaikan tata kelola Teknologi Informasi maupun rencana kerjasama dalam bidang Teknologi Informasi di lingkungan Pemerintah Daerah maupun Perusahaan Daerah, PDAM khususnya dan Pemerintah Kota Banjarmasin pada umumnya.
BANJARMASIN BISA!!! BANJARMASIN BARASIH WAN NYAMAN!!!
(Red. WZ)
Sekilas tentang Prof. Ir. Riyanarto Sarno, SE, MSc, PhD, beliau adalah Profesor bidang Rekayasa Perangkat Lunak di ITS Surabaya, lahir di Surabaya tahun 1959. Pendidikan dari SD hingga SMA diselesaikan di Surabaya. Lulus Sarjana Teknik Elektro di ITB tahun 1983 dan Sarjana Ekonomi di UNPAD tahun 1985. Beliau menyelesaikan Magister (MSc) dan Doktor (PhD) Computer Science di University of New Brunswick Canada pada tahun 1988 dan 1992. [Email : riyanarto[at]if.its.ac.id & riyanarto[at]its-sby.edu]
Sebagai Pembicara/Narasumber, Prof. Ir. Riyanarto Sarno mencoba mengenalkan maupun mengulas kembali tentang beberapa kerangka bisnis untuk tata kelola penggunaan TI, salah satunya adalah COBIT.
Sedikit penjelasan tentang COBIT 5, adalah salah satu kerangka bisnis untuk tata kelola penggunaan TI di perusahaan. Versi 5 menggabungkan pemikiran terbaru dalam tata kelola perusahaan dan teknik manajemen, serta menyediakan prinsip-prinsip yang diterima secara global. COBIT 5 itu sendiri dibuat untuk memperluas COBIT 4.1 dengan mengintegrasikan kerangka utama lainnya, standar dan sumber daya, termasuk keluaran dari ISACA yaitu Val IT dan Risiko TI, Teknologi Informasi Infrastructure Library (ITIL ®) dan standar terkait dari Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO).
Cobit adalah framework yang cukup komplit sekali untuk perusahaan. Mungkin perusahaan tidak bisa langsung seketika menerapkan cobit secara cepat dikarenakan hal itu juga harus menjadi habit (kebiasaan) sehari-hari seluruh pegawai agar dapat berjalan dengan baik.
Bila mampu mengimplementasikan seperti ITIL (ISO 20000) terlebih dahulu, kemudian ISO 27001 (Keamanan Informasi), Togaf dan yang terkait lainnya.
Manfaat implementasi COBIT 5 :
- Menjaga informasi berkualitas tinggi untuk mendukung keputusan bisnis.
- Mencapai tujuan strategis dan menyadari keuntungan bisnis melalui penggunaan yang efektif dan inovatif IT.
- Mencapai keunggulan operasional melalui aplikasi TI yang efisien.
- Menjaga risiko TI pada tingkat yang dapat diterima.
- Mengoptimalkan biaya layanan TI.
- Mendukung kepatuhan terhadap regulasi.
Rekomendasi Struktur Organisasi yang sejalan dengan TI COBIT adalah sebagai berikut :
- Kepala IT
- Level Audit
- Kepala Bagian Pengelolaan Sistem Informasi Teknologi (1) dan Kepala Bagian Pengembangan Teknologi (2)
- (1.a) Subbag Aplikasi, (1.b) Subbag Layanan, (1.c) Subbag Proteksi Aset, dan (1.d) Subbag Infrastruktur, serta (2.a) Subbag Analisis Bisnis dan (2b.) Subbag Sumber Daya & Investasi.
Sumber resmi dari ISACA:
www.isaca.org
Ir. H. N. Fajar Desira, CES. (Kepala BAPPEDA Kota Banjarmasin) Memberikan tanggapan dan feedback tentang paparan Prof. Ir. Riyanarto Sarno, S.E., M.Sc., Ph.D. |
Beliau juga merekomendasikan aplikasi menggambar diagram, yang biasanya kita familiar dengan Microsoft Visio. Aplikasi draw.io adalah aplikasi untuk menggambar diagram secara online. Apabila browser anda mendukung HTML 5, IE dari versi 6 sampai 8, iOS dan Android maka anda bisa menggunakan aplikasi ini. Yang dibutuhkan selain browser tentu saja adanya koneksi internet.
Tidak ada batasan pengguna maupun batasan diagram yang dapat dibuat, terlebih lagi kalau diintegrasikan dengan google drive. Apabila draw.io sudah terintegrasi dengan google drive maka setiap diagram akan disimpan dalam google drive, satu diagram satu file. Bila tidak ingin diintegrasikan dengan google drive, bisa juga di-export ke file berupa PNG/JPG/SVG/XML. Apabila kedepan ingin melakukan editing, maka sebaiknya disimpan dalam format XML untuk nantinya di load ketika dibutuhkan.
Fitur lain yang sangat bagus adalah real-time collaboration. Bayangkan seperti spreadsheet/dokumen pada google drive yang bisa di share ke beberapa orang dengan privileges khusus, nah draw.io juga dapat melakukan hal yang sama (asalkan sudah diintegrasikan dengan google drive). Agar pengguna lain dapat membuka file diagram yang di share, maka pengguna tersebut harus meng-enable-kan draw.io.
Apa yang telah disampaikan Prof. Ir. Riyanarto Sarno, S.E., M.Sc., Ph.D. diharapkan bisa menjadi bahan dan respon perbaikan tata kelola Teknologi Informasi maupun rencana kerjasama dalam bidang Teknologi Informasi di lingkungan Pemerintah Daerah maupun Perusahaan Daerah, PDAM khususnya dan Pemerintah Kota Banjarmasin pada umumnya.
BANJARMASIN BISA!!! BANJARMASIN BARASIH WAN NYAMAN!!!
Tingkat Kedewasaan IT |
(Red. WZ)